Rabu, 29 Oktober 2014

OBAT PALSU MEMBAYANGI KITA......



            Peredaran obat  paIsu di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Tidak  hanya beredar di pinggir jalan ternyata peredaran obat palsu juga  beredar  di  apotek.  Hal tersebut terbukti salah satunya dengan beredarnya obat  palsu terapi disfungsi  ereksi  atau  dikenal dengan sebutan PDE5 Inhibitor (Phosphodie   sterase type 5 inhibitor) menjadi salah satu dari obat yang kerap dipalsukan dan juga di temukan di apotek.

Sekretaris JenderaI  Ikatan  Apoteker  Indonesia,  Nurul  Falah  mengatakan  perang  terhadap  obat  palsu harus dilakukan.  Peran  apoteker menurutnya harus menjadi, saIah satu key succes factor dalam upaya  melawan obat paIsu, para apoteker dapat mengedukasi diri sendiri, juga rekan kerja, dan pasien tentang obat dan resiko obat palsu.

Peran aktif para apoteker daIam perang melawan obat palsu ini adalah memastikan bahwa  obat  yang disediakan di apotek dibeIi dari distributor resmi, dan jangan ragu untuk melaporkan kecurigaan terhadap obat yang diterimanya," kata NuruI Falah, di Jakarta.

Berdasarkan peneIitian dari Victory Project yang diIakukan oleh FakuItas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) menyatakan 45 % obat  PDE5 Inhibitor (SiIdenafil) di lndonesia adalah palsu.

Ketua Masyarakat IndonesÌa Anti Pemalsuan (MIAP), Widyaretna Buenastuti mengatakan pemalsuan obat merupakan masalah yang masih dihadapi oleh berbagai Negara di dunia  termasuk  juga oleh Indonesia,  dan sekarang ini  target  pemaIsuan  tidak  hanya pada obat dengan merek  tertentu tetapi semua jenis obat dapat menjadi target pemalsuan, baik obat  bermerek ataupun obat yang generik.

Dr MeIva Louisa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menambahkan,  obat-obat palsu tidak hanya berakibat dan menimbuIkan risiko terhadap kesehat an masyarakat, tetapi secara ekonomi juga merugikan bagi masyarakat dan juga berdampak terhadap ekonomi nasionaI.

Kandungan  berbahaya  dari  obat  paIsu sangat  merugikan  kesehatan.  Karena  didalamnya  mungkin  mengandung  zat  berbahaya  atau  tidak  dibuat dengan  takaran sebenarnya,   berkisar  dari sangat  kecil hingga sangat  berlebihan,  past i  berakibat  pada  pengobatan pasien,   bisa  tidak  kunjung sembuh,  resisten terhadap  pengobatan, sehingga kondisi makin memburuk bahkan menimbulkan kematian.

Apotek kimia farma menjamin semua obat yang tersedia di Apotek Kimia farma merupakan obat asli yang diperoleh dari pemasok/distributor resmi.


Jadi apakah anda masih mau membeli obat murah tapi palsu ??? dan membahayakan kesehatan anda???


Rabu, 15 Oktober 2014

Profil Apotek Kimia Farma Semarang


Kimia Farma merupakan pioneer Industri Farmasi di Indonesia, Cikal bakal Kimia Farma adalah NV. Pharmaceutiche Handel Vereneging. J. Van Gorkom & Co. Yang dibentuk pada tahun 1865 dan NV. Chemicalien Handel Rathkam & Co. Yang berdiri pada tahun 1817. Bersama dengan sejumlah perusahaan Farmasi lain. Kemudian dilebur menjadi PNF Bhineka Kimia Farma pada tahun 1969 sejalan dengan kebijakan nasionalisasi ex perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk hukumnya dirubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga selanjutnya disebut PT Kimia Farma (Persero). 
PT Kimia Farma Apotek (KFA) adalah anak perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Unit Bisnis Semarang merupakan salah satu dari 50 unit bisnis PT KFA yang tersebar di seluruh Indonesia. Unit bisnis Semarang membawahi 20 Apotek yang tersebar mulai dari kota Semarang, Ungaran, Salatiga, Kudus dan Pati.

Visi
Menjadi perusahaan jaringan layanan kesehatan yang terkemuka dan mampu memberikan solusi kesehatan masyarakat di Indonesia 
 
Misi 
Menghasilkan pertumbuhan nilai perusahaan melalui:
  • Jaringan layanan kesehatan yang terintegrasi meliputi jaringan apotek, klinik, laboratorium klinik dan layanan kesehatan lainnya
  • Saluran distribusi utama bagi produk sendiri dan produk principal.
  • Pengembangan bisnis waralaba dan peningkatan pendapatan lainnya (Fee-Based Income).

Kimia Farma Apotek gajah

Kimia Farma Apotek Majapahit
Pelayanan Oleh Apoteker Kimia Farma Sultan Agung di saksikan oleh Bapak Rustiono Budi Satoto selaku Manager Bisnis Semarang


1 Optik